Chapter 51
Jin : Baik lah, (Sambil berjalan dan mengambil pedang Es) Aku mau jalan2 sebentar
Jenica : Tapi kau belum makan dan hanya minum teh saja...
Jin : maaf iya, lagi pula aku tidak mood makan (Sambil berjalan)
Jenica : kau mau kemana?
Jin : mencari angin. aku ingin merasakan gravitasi dunia ini. (Sambil membuka pintu dan berjalan keluar)
(Pas saat berjalan di lorong, jin akan berpapasan dengan hazama)
Jin : (*Hazama iya, aku punya firasat kalau dia tau tentang aku, saat sedang berbicara dengan dengan jenica, seperti ada yang memata2i, sebelum itu juga aku melihat 1 ular hijau hitam.*) (Sambil berjalan, dan hampir mendekati hazama.)
Hazama : (*Bruntung aku bisa bertemu dengan salah 1 bocah dari dunia manusia. Saatnya aku bergerak.... *) (Sambil mempercepat Jalannya dan memegang topi)
Jin : (*Aku harus cari informasi tentang dia, spy aku pastikan bahwa dia benar2 jahat dan bahwa apa yang di ceritakan jenica itu benar.*)
Hazama : (*Aku harus cari Masalah dengan dia, spy aku bisa pastikan sekuat apa dia yg bisa membuat lucifer sampai begitu*)
Jin : (*Kalau ternyata itu benar, aku akan membuat perhitungan terhadap dia.*)
Hazama : (*Kalau ternyata dia kuat, aku akan membuat dia menderita*)
(Akhirnya Jin berpapasan dengan hazama, dan hazama hanya melewatinya saja, begitu pula dengan jin, dan Sementara itu...)
(Sesudah Pesta, dan berpindah ke ruangan Latihan pertarungan)
Haohmaru : Iori, tolong berikan pedang yang dia bawa.
Iori : Baik.
Haohmaru : Kita akan Duel, dan tujuan duel ini hanya untuk memperkenalkan kekuatan kita. Jadi tolong serius iya atau tidak mungkin kau akan terbunuh (Sambil mengeluarkan pedang)
Ragna : (Lututnya gemetar) I..i.i
Yumira : (Memukul bahu ragna dan menyiramkan air minum ke wajah ragna) Tenang lah kak... lakukan yang terbaik...!!!
Ragna : Apa-apaan sih, jangan main siram begitu knp... (Sambil mengelap wajah dengan tangan)
Iori : Tuan, ini Pedang anda (Sambil memberikannya)
Ragna : (Ragu2 untuk mengambil pedang)
Haohmaru : Ada apa ragna? apakah kau takut? kau tidak bisa mengendalikan rasa takutmu?
Ragna : (Dengan sigap mengambil senjatanya) Baik aku sdh siap. (Mengambil posisi)
Haohmaru : (Mengarahkan pedang ke arah ragna, lalu lari dengan cepat dan menyerang ragna)
Ragna : (Menghela nafas, sambil menyerang senjatanya ke arah Haohmaru untuk menahan tekanan yg haohmaru buat)
Haohmaru : (Berbalik arah dan Menginjak senjata ragna untuk jadi pijakan dan loncat tinggi ke atas lalu Terjun dengan cepat...)
Ragna : (Saat menahan pijakan haohmaru, Ragna terjatuh, di saat itu juga haohmaru sedang terjun dengan cepat sambil siap2 menusuk ke arah kepala ragna, tetapi Ragna berhasil menghindar dan hanya terkena goresan senjata haohmaru di pipi kirinya sesudah itu ragna melakukan serangan balasan sambil terbangun)
Haohmaru : (Sambil memasang kuda2 lagi) Ayok kita lanjutkan lagi ragna...
Ragna : (Sambil bangun dan memegan pipi kiri yang mengeluarkan sedikit darah) (*Darah..!! Darah.....!!!*) (Tiba2 Ragna menatap dengan tajam ke arah Haohmaru sambil mengeluarkan Aura DAri sekujur tubuhnya, dan tangan kanan ragna berubah menjadi tangan cakaran. Seluruh ruangan latihan di penuhi aura ragna sehingga Semua yang ada di Ruangan itu Merasa tertekan dan tak berdaya untuk beridir)
Haohmaru : (Sambil Terduduk dan memegang pedang) (*Ada apa dengan ragna? aku gak kuat untuk berdiri... ada apa ini?*)
Yumira : (Sambil terjatuh, dan melihat ke arah ragna) (*Kakak...dia terlalu serius..*)
Ragna : (Sambil memegang senjatanya dan berubah menjadi senjata reaper yang ujungnya selalu mengeluarkan aura Merah hitam, dan itu sebagai mata senjatanya)
Iori : (*Tuan Pangeran*)
Ragna : (Berlari ke arah Haohmaru Sambil melambaikan tangan kananya dan menyerang haohmaru)
Haohmaru : (Sambil berusaha bangun untuk menahan Serangan Ragna tetapi tidak bisa) (*Gawat... dia terlalu serius dan berniat untuk membunuhku*)
Yumira : (Sambil berteriak) kakak jangannn....