Chapter 70
Jin : Jadi jenica, kau tau siapa mereka sebenarnya?
Jenica : tentu saja... "pada jaman abad pertengahan di dunia lost saga dan masih belum terbentuknya Faction Legiun dan Orde, mereka itu Malaikat jahat yang yang sangat berbahaya... yang dapat membuat siapa pun, pria atau wanita untuk tertarik kepada mereka dan menyerahkan energy kehidupannya kepada mereka lewat... emmm... sepertinya gak usah di jelaskan terlalu mendetil...
Jin : (*Hah...!!!?? berarti tadi aku hampir saja di...*)
Jenica : Maaf jin, aku tidak memberitahukan dari awal... tapi ini pertama kaliku bertemu dengan mereka di sini, suatu kebetulan sekali..
Kesya : Begitu iya, kau baru pertama kali bertemu aku... kalau begitu (Langsung menunjuk ke arah jenica) kau yang tau banyak tentang aku, bisa kau jawab pertanyaan yang aku buat ini?
Jenica : silahkan...
Kesya : Kalau begitu... (Sambil berusaha mempercantik diri) Apa bukti kalo wortel baik untuk kesehatan mata?
Jenica : Karna wortel sehat untuk Mata, itu buktinya, atau buktinya adalah vitamin A yg ada pada wortel
Kesya : jadi kau tau iya... (Tiba2 merasakan sesuatu yang ganjil) (Langsung melihat ke arah jin dan Jenica) Sepertinya kamu tidak boleh berlama2 bersama dia di sini, dan juga di dunia kalian sedang ada masalah serius sekarang, dan sepertinya teman kalian ada yang berkhianat..
Jenica : ......
Jin : (*Siapa yang menghianati kita? *) aku juga tidak suka berlama2 di sini, langsung saja ke intinya, supaya aku bisa kembali dan aku ingin ketemu kakaku dan adiku lagi, (Sambil melihat ke arah jenica) dan aku sudah gak peduli lagi dengan tujuanmu jenica, (Melihat kembali ke arah Kesya) sepertinya kau tau apa yang harus kulakukan, tapi aku sendiri tidak tau apa yang harus kulakukan, bisa kau beritahu sekarang?
Kesya : aku sih... (Sambil manis2sin diri dan membuat terlihat cantik dan sexy) aku tau apa yang harus kau lakukan jin... Asalkan.... kau mau...
Jin : apa?? kalau berbicara jangan setengah2...
Kesya : emmm... okay.. okay... kuanggap kamu setuju.. (Sambil berjalan ke arah jin dan mengeluarkan senjata berwarna ungu seperti sabetan) aku mau kau menjauh dari dia (Sambil menunjuk)
Jenica : .............
Jin : (Sambil melihat ke arah jenica) Kenapa? (Tiba2 tangan kanan jin terikat oleh senjata Kesya lalu terlempar ke arah kesya) (*???*)
Kesya : (Langsung dengan Respec menangkap jin dan memeluknya dengan erat)
Jin : (Tiba2 merasa tidak bisa bernafas karena di bekap di dadanya Kesya, lalu berusaha melepaskan diri) (*Apa??*) lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas...!!
Kesya : (Langsung menjatuhkan jin ke tanah dengan cepat)
Jin : Aduhh....
Jenica : jinn.... (Langsung Berlari)
Kesya : (Melompat dan menyerang Jenica dengan segera)
Jenica : cih... kenapa kau?
Kesya : kau bukan cucu dari Fenrir dan juga itu bukan tubuh aslimu... (Kembali loncat dan medarat di belakang jin)
Jin : (Langsung melihat ke jenica)
Jenica : memang apa buktinya? aku ini jenica...
Kesya : Dari pertanyaan yang aku buat, waktu itu fenrir pernah bertanya seperti itu dan aku menjawab apa yang kamu ucapkan, tapi ternyata jawaban nya salah. dan dia selalu kasih pertanyaan itu terhadap cucu2nya, tapi ternyata kamu bukan cucunya dia...
Jenica : pertanyaan bodoh apa itu sampai2 kau mengira aku bukan cucu king fenrir?
Kesya : yaahh... (Sambil memanis2kan diri) yaahh... awalnya aku juga begitu, karena pertanyaan itu, aku dan adiku terjebak di sini, skrng aku sudah tidak ada dendam apapun, aku dan adiku ingin berubah, mungkin (Sambil menarik tangan jin dan memeluknya kembali) lewat dia aku bisa berubah..
Jin : (*Cih apa2an sih aku bukan boneka*) bisa kau lepaskan? aku benar2 tidak bisa bernafas, dadamu itu...
Kesya : (Langsung melepaskan jin)
Jenica : (Tiba2 suaranya berubah) huhuhu... ada2 aja... karena pertanyaan itu, kau tau aku bukan dia yang berada di tubuh ini...
Jin : apa maksudmu? siapa kau?
(Tiba2 muncul kabut hitam dari punggung Jenica dan langsung terbentuk menjadi Chaos Refud)
Kesya : ??? siapa kau? tampangmu menjijikan...
Jin : (Sambil melihat ke arah tubuh jenica yang sedang pingsan, lalu melihat ke arah chaos) (*Apa jangan dia ada hubungannya dengan lucifer*)
Chaos : (Sambil menepok jidat) Dasar... Hazama memang sungguh bodoh, kenapa dia tidak mengambil pedang fenrir sekalian... (Melihat ke arah jin) Merepotkan sekali kalau tau begini seharusnya tidak usah masuk ke dungeon, aku harus mengambilnya sendiri, kalau tidak tuan lucifer bisa MARAH... (Sambil mengeluarkan kekuatan penuh dan sekitar daerah chaos berada jadi hancur dan juga tangan kanan chaos berubah)