Chapter 52
Yumira : (Sambil Berteriak) Jangan kakakk....
Iori : (Dengan sigap berlari ke arah ragna, dan Menyerang SEnjata Repaer milik Ragna, sehingga senjatanya terpental)
Ragna : (kaget dan melihat ke arah iori, lalu menyerang dengan Cakaran yang ada di tangan kanan ragna)
Iori : (Dengan sigap Loncat ke arah belakang ragna lalu memukul ragna tepat di bagian Leher dan pukulan itu membuat ragna pingsan, dan ragna kembali seperti semula, aura yang menekanpun hilang)
Yumira : (Sambil bangun, dan berlari ke arah ragna) Kakak... kau tidak apa2?
Haohmaru : (Tercenggang melihat ragna berbuat sejauh itu dan sambil melihat ke arah senjata ragna) Aku belum pernah melihat senjata yang bisa berubah bentuk.
Iori : (Sambil merangkul ragna) Aku akan membawanya ke dalam kamar. (Sambil berjalan keluar ruangan.)
Yumira : (Berlari ke arah Haohmaru untuk membantunya berdiri.) kau tidak apa2 pangeran?
Haohmaru : Jangan pedulikan aku, pedulikan saja kakakmu itu. (Sambil terbangun dan menyarungkan pedangnya lagi.)
Yumira : (Melihat dengan merasa bersalah) Maafkan kakaku, aku tidak tau kalau bisa terjadi hal seperti itu...
Haohmaru : (Masih melanjutkan berjalan ke arah senjata ragna yang masih menancap ke tembok) (*Kok bisa berubah senjatanya menjadi seperti ini*) (Mencoba memegang senjata ragna,dan sesudah memegang senjata ragna, Tangan haohmaru kesakitan dalam waktu 3 menit dan rasa sakit itu hilang)
Yumira : Apakah kau baik2 saja?
Haohmaru : (Sambil memegang tangannya yg sudah tidak merasakan sakit karena memegang senjata ragna) Iya, aku tidak apa2, Pelayan, tolong segera bereskan tempat ini. aku akan kembali ke kamarku skrng.
Pelayan : Baik Pangeran.
(Sementara itu)
Jin : (Sambil membuka pintu jendela untuk berjalan ke teras depan di lantai 2 dalam istana Kerajaan Orde) (*Hmmmm Hazama iya, knp hanya nama itu saja yang kuingat sekarang, sepertinya akan terjadi sesuatu*)
Hanna : (tiba2 muncul di belakang Jin) Ada yang bisa saya bantu? mungkin aku bisa mengajakmu jalan2 keliling istana.
Jin : (Terkaget dan menengokk ke belakang) Eh hanna, knp kau tiba2 datang? skrng sih sedang tidak ada yg harus di bantu, tapi Kebetulan sekali, aku ingin melihat2 (Sambil melihat ke luar teras) di sini banyak sekali tanaman Hydrangea nya. tapi bagus juga di bikin taman.
Hanna : (Sambil tersenyum) Baik kalau begitu, (Memegang tangan jin)
Jin : Memang kita jalan harus pegangan? (Tiba2 jin di angkat dan turun bersama hanna dengan cara meloncat dari atas) Waaaaa..... memang gak bisa lewat tangga yang kita lewati?
Hanna : maafkan aku tapi Lewat sini lebih cepat...
Jin : Tapiii..... (Jin dan hanna pun akhirnya mendarat dengan selamat, dan menurunkan jin) Haah... haah... hhaa... perutku... (Tiba2 tubuh jin memanas) Aduh ... jgn sekarang kek....
Hanna : (melihat ke arah jin) ada masalah?
Jin : Ti. tidak. tidak ada... kita lanjutkan saja perjalanannya, aku ingin melihat2 (Sambil memegang dada yg sedikit demi sedikit membesar) (*Sialan ini merepotkan bgt*)
Hanna : Baik (Tiba2 Dari dalam baju Hanna Keluar Ular berwarna hitam dan hijau)
Jin : (Melihat ke arah ular itu dan langsung melihat ke arah hanna) kenapa?.. siapa kau?... (Perlahan2 jin pun pingsan, tanpa di sadari ada 1 ular lagi yang sudah mengikuti jin, dan ular itu menggigit jin)
Hanna : Maafkan aku, aku ini (sambil memegang tangannya ke wajah) aku ini Hazama... ternyata kau payah, trick segampang gitu kau tidak bisa merasakanya? ckckck (Sambil melihat ke arah jin, dan jin pun sudah berubah sepenuhnya menjadi wanita) Wah2, begitu iya, karena kekuatan dunia ini, kau berubah kelamin, yang pertama2 aku harus melakukan sesuatu dulu dirimu jin...(Mengambil jin dan merangkulnya, lalu membawanya pergi ke suatu tempat)