Chapter 64
Jin : (Sambil berusaha membuka matanya dan melihat ke arah Hanna)
Hanna : (Hanna Langsung melihat ke arah jin, sambil tersenyum dan mengelus rambut Jin karena jin sedang tertidur di pangkuan hanna)
Jin : Aku kenapa? Kenapa aku Pingsan?
Hanna : Akhirnya kau sudah Terbangun tuan jin.
Jin : Dimana aku sekarang?
Hanna : skrng kau berada di ruangan Kerajaan Orde
Jin : Kenapa aku pingsan?,,,,
Hanna : Kau pingsan sehabis melihat King Arthur Tewas Tertusuk Pedang Es mu jin, maafkan aku karena telat untuk menghentikan dia.
Jin : (Tiba2 jin langsung mengingatnya kembali dan Luka yang berada di dada jin tiba2 merasa sakit) AAhhhkkk...... (sambil terbangun dan terjatuh ke lantai dari pangkuan hanna) (*Kenapa lagi ini? sakit.... Sakit sekali.....*)
Hanna : (Sambil Reflek Berlari ke arah jin dan memegangnya) Tenangkan dirimu tuan jin....
Jin : (Sambil melepaskan baju, dan melihat lukanya sedang mengeluarkan cahaya berwarna biru tepat di luka bekas tusukan senjata Yukianesa) Ahh... sakit.... ada apa ini....
Hanna : (Sambil memegang luka yang membuat jin kesakitan dan menghilangkannya dengan sekejab) Apakah sudah merasa baik?
Jin : (langsung Tenang dan memegang dadanya sendiri) haahh.... hahhh... bagaimana kau menghilangkannya?
Hanna : Tuan jin, sepertinya kekuatanmu tidak menghilang...
Jin : apa maksudmu? memang aku punya kekuatan?
Hanna : iya, kau itu penyihir Fisik Tipe Es, Kekuatan yang kau dapatkan itu dari Raja sebelum Orde yaitu King Fenrir. kekuatan King Fenrir mengalir di setiap darahmu sekarang.
Jin : apa? kenapa bisa?
(tiba2 Pintu Masuk Untuk ke ruangan Raja terbuka, dan masuklah putri Jenica)
Jenica : (sambil memegang Boneka dan sebuah alat pengendali boneka) Sepertinya kau sudah sadar jin.... (sambil berjalan ke arah Tubuh King arthur yang sudah terbujur kaku tertusuk pedang Es jin) dan kenapa dengan Ayahku?
Jin : Maaf aku tidak sengaja membunuh ayahmu dan sebenarnya bukan aku yang membunuhnya.... (Sambil terbangun)
Jenica : (Sambil mengasih bunga Hydrangea ke mayat king arthur) Dengan ini untuk King Dan Queen Kerajaan Orde adalah kita jin... kau dan aku.
Jin : (sambil melihat ke arah Jenica) Apa maksudmu itu?
Jenica : (sambil berjalan mendekati jin dan memeggang tangan jin) Maksudku itu, Kita Harus menikah.....
Jin : Hah... apa maksudmu? aku masih umur 16 tahun, kok langsung menikah?
Jenica : Di Kerajaan Orde, tidak ada batasan umur untuk Para anggota kerajaan untuk menikahi seseorang yang berbeda umur atau drajat Pangkatnya di sini. Jadi Kita akan memerintah di Era baru dunia lost saga.
Jin : tunggu dulu... aku tidak mengerti maksud dari semua ini....
Jenica : Maafkan aku kalau membuatmu bingun, tapi, skrng aku sendirian, Skrng Ayah sudah tewas karena kamu jin, ibuku tewas mungkin saja di bunuh oleh Hazama.
Jin : Tunggu Aku mau bertanya kepadamu skrng, siapa itu Hazama? Dia bersifat baik kepadaku tadi sampai2 hal ini terjadi.
Jenica : Jin, ada apa dengan dirimu sekarang? sewaktu itu saat kita bertemu di gedung tua kosong, aku menceritakannya, dan knp skrng kau, banyak sekali perubahannya, dan skrng Hanna melayanimu.
Jin : ini semakin membuatku bingung... (tiba2 jin merasa pusing) memang kita sebelumnya sudah pernah bertemu? bisa tidak kau jelaskan sedetil2nya saat kita bertemu dan sampai sekarang ini?
Jenica : Akan aku jelaskan nanti. Sekarang aku akan melakukan Pelantikan untuk king dan Queen baru.
Jin : Aku tidak bisa dan tidak terima ini. kau bahkan akan menjelaskan nanti. dan aku juga tidak punya darah kerajaan atau sebagainya...
Jenica : (Sambil memegang tangan jin kembali) Kau tidak bisa menolaknya jin, walawpun kau tidak punya darah kerajaan, tetapi Kekuatan Yang ada di tubuhmu itu bisa membuatmu jadi Raja di orde
Jin : Tapi...
Jenica : jinn... Please Bantu aku....
Jin : (Sambil tercenggang) sebenarnya apa sebenarnya tujuanmu supaya aku menjadi raja Orde?
Jenica : Supaya kita bisa membuka Sebuah pintu yang hanya bisa di buka oleh seorang raja yang memiliki kekuatan Raja sebelumnya Yaitu king Fenrir.