Lost Saga After Story Chapter 66

Chapter 66

Jin : Aku tidak mengerti apa maksudmu? Pintu? yang hanya bisa di buka dengan kekuatan Raja yang ada padaku?

Jenica : Maaf aku memaksamu... tapi... (Sambil menghela nafas) ada sesuatu yang penting di dalam situ untuk menjelaskan kebingunganku ini, mungkin kau juga bisa mencari jawaban apa yang kau pertanyakan di dalam pikiranmu itu, aku tidak tau apa yang kau pikirkan.

Jin : (sambil berpikir) Bagaimana menurutmu Hanna?

Hanna : yang aku pikir skrng adalah. menurutku bagus untukmu untuk menjelajahi lebih dalam lagi.

Jin : Tentang apa?

Hanna : aku tidak tau tentang apa tapi tidak ada salahnya kau menjelajah dunia ini. (sambil tersenyum)

Jenica : Jadi bagaimana menurutmu? dan yang tadi maaf aku memaksamu menikah denganku.. (sambil tersipu)

Jin : (Sambil berpikir) (*ini mulai aneh... kenapa sehabis Hanna berbicara pendapatnya dia tiba2 berubah pikiran? apa jangan bersongkol2 mereka berdua? ini, aku tidak mengerti apa yang mereka inginkan, lebih baik ku ikuti saja*)

Jenica : Jadi bagaimana menurutmu?

Jin : Terserah kau saja, kecuali tentang pernikahan, aku tidak mau... jadi apa yang bisa ku lakukan?

Jenica : aku tidak tau, tapi...

Jin : Jadi kenapa kau ngomong kita harus menikah dan sebagainya?

Jenica : Supaya kamu bisa menjadi raja di orde dan bisa membuka pintu yang aku maksudkan tadi...

Jin : dari mana kau tau?

Jenica : Aku membaca buku yang aku temukan di Laci rahasia di belakang kursi tempat biasa ayahku duduk.

Jin : Hmmmm.... Tapi.... bisakah kamu menunjukan pintunya?

Jenica : Aku tidak tau pintu itu berada di mana...

Jin : Trus kenapa kamu tidak cari kepastian info itu? kalau memang ada pintunya baru berbicara, jangan pura2 tau walawpun kamu tidak tau (Sambil mundur kebelakang dan tidak sengaja menyentuh sesuatu, yang membuat Kursi yang biasanya di duduki oleh King Arthur bergerak mundur) ehh..!!!
(*Apa...!!!)

*Tiba2 Kursi Raja pun menghilang dari pandangan dan munculah suatu ruangan yang sangat usang dan sudah di tinggal puluhan tahun yang lalu

dan dengan rasa penasaran jin pun akhirnya berjalan ke arah ruangan itu bersama2 hanna dan Jenica

Jenica : Aku kira ruangannya sepertti yang aku pikirkan ternyata... (Saat mencoba masuk ruangan itu tiba2 jenica menabrak sesuatu dan ternyata ada penghalang yang tidak terlihat) uhh apa ini... (sambil meraba2)

Jin : (sambil mau meraba penghalang yang tidak terlihat, tetapi ternyata jin bisa memasuki ruangan itu) aku tidak merasakan adanya penghalang...

Jenica : Apa??? (sambil meraba lagi ternyata tetap tidak bisa) kenapa aku tidak bisa?

Hanna : Itu karena jin sendiri yang mempunyai kekuatan raja walawpun hanya sedikit dan tidak sepenuhnya tapi dia cocok...

Jin : Hmmm.... (Sambil berjalan ke arah jenica dan setengah keluar dari ruangan itu lalu memegang Jenica dan menariknya)

Jenica : kenapa kau menarikku?

Jin : Lihat skrng kau dimna...

Jenica : Ehh....??

Jin : Hanna... tolong jaga tempat ini selama aku pergi entah kemana, dan hak kerajaan otomatis jatuh ke aku kan? jadi aku akan melantik kamu untuk menjadi ratu di orde, aku tidak punya syarat2 walawpun itu ada menjadi Raja)

Hanna : Baik Tuan muda (Sambil memberi hormat dan tersenyum sdkt jahat)

Jin : Apakah tidak masalah? Jenica?

Jenica : Tidak sih, aku tidak peduli... aku hanya ingin masuk ke pintu itu....

Jin : ok sudah ku pastikan, Hanna... tolong hentikan perang yang akan atau sudah di laksanakan itu di bawah perintah king arthur, karena tidak ada gunanya dan untungnya apa, jadi bisakah?

Hanna : baik tuan aku mengerti akan aku lakukan sekarang, (Sambil bersiap2) aku pergi dulu.... (sambil berjalan meninggalkan jin dan jenica di ruangan itu...

Jin : (Berjalan mendekati pintu yang sangat usang) jadi aku hanya membuka pintu ini kan? (sambil menyentuh pintu itu, tiba2 berubah dan seluruh ruangan pun menjadi ruangan Es.. dan pintu itu menghilang menjadi portal berwarna warni.)

Jenica : (Sambil memegang tangan jin) Ayok kita pergi... aku sudah tidak sabar.... (Lalu menarik jin dan akhirnya mereka berdua masuk ke dalam portal itu)

Hanna : (Sambil membuat ruangan itu menutup kembali) begitu iya, jadi mereka sudah pergi dan sekarang aku jadi Ratu di sini... (*Sekarang Saatnya menjalankan Rencana kedua tuan lucifer, karena Tuan lucifer gagal sewaktu mengalahkan mereka di dunia manusia.*) Maaf jin, aku akan merusak kontrak ini... (Sambil mengeluarkan Belati yang dulu sudah di berikan lucifer dan menusuk k perutnya sendiri)