Chapter 65
Ragna : (Sambil melihat ke arah Jendela lagi) (*Sebenarnya aku bingung, pilihanku yang aku ambil itu tepat atau tidak, tapi aku merasa seperti di kendalikan oleh butler itu deh?*)
Yumira : k aku ikut atau tidak? ikut perang melawan Orde?
Ragna : (Sambil melihat ke arah Yumira) Sebaiknya kau Awasi saja kami dari belakang, Caramu melempar batu juga sungguh luar biasa serangannya, jadi mungkin kau bisa menFollow kami dari belakang kalau terjadi apa2
Yumira : Hmm. aku juga takut untuk ikut... (Tiba2 Seistana merasakan Getaran gempa bumi) Ada apa lagi....?
Ragna : (sambil melihat ke arah Jendela, dan melihat sekumpulan hero dengan membawa palu yang besar) ini sih... emmm kaya di dalam cerita2 aja... (Sambil mencubit pipi sendiri, dan merasa sedikit sakit) Aku tidak bermimpi, ini beneran.. (*Apa sih yang aku pikirkan?*) (Langsung memegang tangan Yumira dan mengajaknya berlari)
Yumira : Sekarang kita mau kemana?
Ragna : Langsung kemedan Perang, hal yang pertama2 kali tuh harus cari Haohmaru (Sambil mengambil pedangnya dan bersiap2 keluar jendela dengan cara meloncat)
Yumira : Tu, tunggu dulu, kenapa lewat jendela, kita lagi di lantai 3 skrng.... kk tau caranya mendarat? (tiba2 loncat dengan paksa keluar jendela) Kyaaaaa.....
Ragna : (Melihat ke adaan untuk mendarat) (*Di situ ada semak2, tapi kenapa semak2 bunga mawar) waaaaaa......maafffff (Tiba2 mereka berdua terjatuh dah tertusuk duir2 bunga mawar) aww.. aw aw... aww ouchh...
Yumira : sakit.... kan dibilang, kenapa harus loncat sih?
Ragna : Ouchh... Karena kalau lewat sini lebih cepat dan di sana ada Haohma.... (Tiba2 ada bola meriam mengarah ke mereka berdua, dan ragna dengan cepat mengambil pedang dan menyerang bola meriam itu sehingga terbelah menjadi dua)
Yumira : hahhh...
Ragna : (Sambil mendarat) Fiuh~~ Hampir saja.... (Sambil ngomong kembali,dan menunjuk) di sana ada Haohmaru... Ayok skrng pergi
Yumira : Ohh...
(Mereka pun Akhirnya bertemu dengan Pangeran Haohmaru)
Haohmaru : Aku percaya pasti kau akan datang, Ragna Kisaragi...
Ragna : Apa maksudmu? kau seudah merencanakan ini?
Haohmaru : Sebenarnya iya
Ragna : Cih sialan kau... (*Cih coba aku tidak termakan oleh perkataan Butler Iori itu... telat.. skrng sudah telat bgt*) Cih terpaksa. jadi gmna keadaanya?
Haohmaru : sepertinya pihak lawan tidak serius akan perang ini, mereka hanya mengirimkan perajurit bawahan saja (Sambil menunjuk)
Ragna : Apa maksudmu? mereka sepertinya serius (Sambil melihat) Yang bawa palu raksasa itu seremin bgt...
Haohmaru : Ragna berisap2 lah, ini memang bukan perang tapi sepertinya hanya sebagai "Menunjukan" Faction apa yang akan kuat skrng... (Haohmaru segera berlari)
Ragna : jadi maksudmu? (Sambil melihat haohmaru sudah pergi jauh berlari) Cih,,, Yumira, kau jagalah kami semampunya kamu punya kemampuan..... (Sambil berlari)
Yumira : ehh,, tapi,,, tunggu,,, (Sambil melihat2 dan mengambil beberapa Krikil batu) (*Kalau di pikir2 ini terlalu mudah untuk di lempar*) (Sambil melihat batu yang ukurannya sedang) Coba ini saja....
Ragna : Tunggu... apa maksudmu itu? perang ini hanya menunjukan siapa yang kuat?
Haohmaru : Menurutku sih begitu, tapi (Sambil mengeluarkan pedang dan menyambit dari arah jauh sehingga mengeluarkan angin puyuh ukuran kecil) aku gak tau pasti sih... Awas... ada peluru...
Ragna : (Langsung melihat ada suara gemuruh besar dari langit dan tiba2 jatuhlah batu seukuran meteor ukuran sedang ke arah Para perajurit orde dan mereka pun kalah seketika.) apaa...!! (*Itu bukan peluru*)
Haohmaru : hahh...!!?
Ragna : (Langsung melihat ke arah Yumira) Yumira apa kau melakukan ini?
Yumira : emm... aku hanya melempar batu ini...
Ragna : Coba kau tunjukan lagi..?
Yumira : (Mengambil aba2 dan melemparnya lagi dengan kecepatan suara ke arah langit)
Ragna : (*Hahhh...!!! aku gak bisa melihat batunya...*) (Tiba2 Ragna mendengar suara petir dari langit) apa itu?
Haohmaru : (Sambil menjatuhkan pedangnya dan melihat batu meteor ukuran besar dengan berselimutkan api jatuh mengarah ke batu yang pertama) Awas ragna... lari dari sini.. (Sambil mengambil pedangnya kembali)
Ragna : (Dengan sigap langsung berlari) (*Buset dah serem bgt...*)
Yumira : (sedang bengong dan tidak percaya) (*Cuman lempar batu segitu sampai2 turun meteor?? dunia apa ini? oh iya aku lupa inikan lost saga*) (Tiba2 tangannya di pegang dan di tarik oleh Ragna.
Ragna : Jangan bengong, lari...
(Dan akhirnya meteor itu jatuh dan menghilangkan para perajurit orde dari medan perang, serta getaran gmpa yang kuat membuat sebagian istana sedikit hancur)
(Beberapa saat kemudian)
Ragna : aku tidak percaya ini... tapi ini benar kenyataan... gmna kau melakukannya?
Yumira : Aku tidak tau, aku hanya melemparkan batu tapi tiba2 terbawa semangat dan batunya ilang dari tangan, dan aku gak tau kenapa tiba2 muncul meteor, sungguh di luar dugaan.
Haohmaru : (Sambil memegang tangan yumira, dan melihat ada sedikit gambar sayap Phonix di bagian nadinya yumira) (*Aku tidak percaya ini, aku pernah melihat tanda ini di buku. kok bisa ada di tangan dia?*)
Yumira : ada apa pangeran haohmaru?
Haohmaru : tanda ini (Sambil menunjukannya) Kau dapat dari mana?